Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku mendapatkan laporan kalau kericuhan di sekitar Gedung DPR /MPR RI bukanlah dari mahasiswa. Hal ini ia sampaikan usai menjenguk mahasiswa Al Azhar, Faizal Amir, yang usai menjalani operasi di Rumah Sakit Pelni, di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.
"Saya baru terima laporan tadi malam, bahwa malam yang membuat kerusuhan itu bukan mahasiswa. Jadi para mahasiswa beberapa BEM sudah menyampaikan kepada saya bahwa itu bukanlah mereka, mereka sudah menarik diri dan kembali ke kampusnya masing-masing," kata Bamsoet di lokasi, Rabu 25 September 2019.
Kendati bukan mahasiswa, ia menyayangkan aksi itu berakhir kericuhan dan membuat fasilitas umum rusak. Menurut Bamsoet, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara baik tanpa menimbulkan kekerasan.
"Kita sebagai warga negara boleh menyampaikan aspirasi, kapan pun saya siap menerima di DPR, tapi jangan menimbulkan anarki, apalagi terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Lebih lanjut ia menegaskan kalau aksi itu diduga ditunggangi oleh orang tak bertanggung jawab. Ia hanya menyampaikan apa yang disampaikan oleh rekan-rekan BEM.
"Saya tidak menuduh itu, tapi saya hanya menerima laporan dan beberapa BEM menyampaikan bahwa pada malam hari bahwa terjadi kerusakan-kerusuhan itu mereka sudah menarik diri," pungkas Bamsoet.
Reporter: Ronald Chaniago
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
September 26, 2019 at 07:52AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2mJs8MU
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment