Liputan6.com, Jakarta - Atur keberadaan sopir ojek online di kawasan elit, Sinarmas Land dan Grab teken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Senin (4/3/2019).
Tidak hanya soal keberadaan sopir, kerja sama tersebut juga meliputi pembukaan lembaga riset milik Grab di Digital Hub, BSD City.
Penandatanganan dilakukan oleh CEO Sinarmas Grup, Michael Widjaja dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Yang disaksikan oleh Founder Grab, Anthony Tan dan jajaran Grab dari Singapura.
"Ada tiga rencana proyek kerja sama yang kami sepakati, pertama menjalankan metode pemetaan daerah BSD City. Ini untuk memudahkan penumpang menentukan titik jemput dan pengantaran yang lebih akurat," tutur Ridzki.
Menentukan titik mapping ini, Grab akan menerjukan bagian dari 250 tenaga mapping ke 6 ribu hektar wilayah BSD City.
Termasuk keberadaan halte, perumahan, tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, kampus, sekolah, sampai Stasiun Cisauk yang berdekatan dengan perumahan elit tersebut.
Termasuk, mengintegrasikannya dengan aplikasi milik Sinarmas Land yang dimiliki warga BSD, 'Onesmile'.
Poin Lainnya
Poin lainnya adalah Grab akan menguji coba Personal Mobility Devices (PMD). Hal itu dapat menjadi sarana transportasi personal jarak dekat dengan biaya ramah kantong.
"Terakhir, Grab akan melakukan peogram pilot solusi mobilitas berbagi di kawasan BSD City,"ujar Ridzki.
Rencana Buka Riset
Jangka panjang, Grab juga bakal membuka riset development seperti yang dilakukan Apple. Tempatnya pun akan berada di satu gedung dengan perusahaan asal Amerika Serikat.
"Rencana ke depan seperti itu, tadi pihak Grab juga sudah lihat lokasi gedungnya. Tepatnya berada di satu lantai diatas Apple," tutur Irawan Harahap, Digital Hub Project Leader Sinarmas Land. (Pramita Tristiawati)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
March 04, 2019 at 05:31PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2VzbKuq
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment