Beri-beri sendiri dibagi menjadi 3 jenis yakni beri-beri basah, beri-beri kering, dan beri-beri jantung. Adapun gejala setiap beri-beri akan dipaparkan dibawah ini.
1. Beri-beri basah
Penderita beri-beri basah biasanya dalam menjalankan aktivitas tertentu misal olahraga akan bernafas pendek. Artinya tidak memiliki stamina yang prima dan cepat capek saat beraktivitas. Lalu pada saat akan tidur pun kadang mengalami kesulitan bernafas.
Denyut jantung penderita pun meningkat, lalu akan ada pembengkakan pada tungkai bagian bawah. Pada bagian kaki, sering alami kesemutan dan otot sering kali alami kelelahan. Apabila penderita beri-beri kering sudah sangat parah, bisa saja penderita akan berjalan seperti layaknya hewan ayam.
2. Beri-beri basah
Gejala yang sering muncul pada penderita beri-beri basah ialah sering nyeri hingga kehilangan fungsi otot. Bahkan pada telapak tangan dan telapak kaki kadang-kadang kehilangan kemampuan merasakan.
Tungkai bagian bawah kadang juga susah untuk digerakan. Sulit bicara, mual, linglung bahkan kejang mata akan dirasakan penderita. Beri-beri basah benar-benar begitu menyiksa penderita.
3. Beri-beri jantung
Biasanya penderita beri-beri jantung akan merasakan tekanan diulu hati, yang efeknya akan membuat penderita alami susah nafas. Pada saat kegiatan, sering kali jantung penderita akan alami rasa berdebar-debar yang tidak umum dan malah merasa terganggu dengan gejala tersebut.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, beri-beri jantung ini bisa saja berujung pada serangan jantung dan bisa meninggal diwaktu itu juga. Mengerikan sekali bukan efek beri-beri jantung.
March 25, 2019 at 06:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2YnIRUf
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment