Liputan6.com, Jakarta - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, Gunung Bromo masih aman untuk dikunjungi, meski sedang mengalami erupsi.
Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan, aktivitas vulkanis Gunung Bromo masih berada di level II waspada, meski sedang mengalami erupsi pada beberapa hari belakangan ini.
"Bromo sejauh ini aktivitas vulkanik situasinya di level dua," kata Kasbani, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Zona bahaya Gunung Bromo berada di 1 kilometer dari kawah, sehingga di luar jarak itu gunung tersebut masih aman di kunjungi, meski sedang mengeluarkan abu vulkanik.
"Bahayanya 1 km, di luar itu aman saja bermain di Bromo, masih bisa asal pakai masker karena arah angin berubah-ubah, batas amannya itu dari pura yang ada di dekat situ, lewat dari pura itu tidak boleh," tuturnya.
Kasbani menyatakan, pihaknya akan menaikkan level dan menambah jarak zona bahaya, jika aktivitas Gunung Bromo meningkat dan membahayakan.
"Kalau ada aktivitas membahayakan kita naikan. Kalau ancaman sudah mulai meluas kita akan naikkan," jelasnya.
Status setiap gunung api dengan zona bahaya berbeda, dia mencontohkan seperti Gunung Merapi yang juga statusnya level II tetapi Zona bahayanya 3 km dari kawah. Hal ini tergantung dari tingkat karakteristik letusan gunung.
"Setiap gunung berbeda karakterisitiknya, makanya zona berbahayanya berbeda-beda. Gunung Merapi 3km, itu ancaman membahayakan jiwa terkait guguran lava, krikil batu pijar dan awan panas," tandasnya.
March 25, 2019 at 04:47PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2TX0ZpH
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment