Sunday, December 30, 2018

India Mulai Produksi iPhone Flagship pada Tahun Depan

Belum lama ini, jutaan pengguna iPhone di India dikabarkan tidak akan mendapatkan akses ke jaringan, jika Apple tidak mematuhi aturan baru milik badan regulasi telekomunikasi India (TRAI).

Aturan TRAI mengharuskan Apple untuk memasukkan aplikasi DND ke platform iOS Apple.

Baik Apple maupun regulasi India ini disebut-sebut telah berselisih selama lebih dari dua tahun gara-gara aplikasi DND.

Sebagaimana dikutip dari Hindustan Times, Minggu (30/7/2018), Apple memang tidak mengizinkan aplikasi DND yang mengutip privasi pengguna itu hadir di platformnya.

Sementara, regulator telekomunikasi India justru menyebut aplikasi ini penting untuk melaporkan panggilan dan pesan yang mengganggu.

Masalah yang melatarbelakangi aplikasi DND tidak dapat izin dari Apple ada lantaran tingkat akses yang dapat diiliki aplikasi pada perangkat.

Apple selama ini memang dikenal memiliki kebijakan privasi yang ketat. Padahal, aplikasi DND di Android bisa membaca log panggilan, SMS, dan kontak.

Nah, Apple tidak mengizinkan aplikasi apapun untuk membaca pesan pengguna. Hal ini juga yang membuat sejumlah aplikasi Android tak bisa bekerja di iOS, salah satunya aplikasi Truecaller yang punya fungsi terbatas pada iPhone.

Kini, regulator telekomunikasi India mengeluarkan versi baru dari aplikasi DND. TRAI menyebut, aplikasi baru ini dikembangkan dari dasar dan dilengkapi dengan fitur yang lebih cerdas.

Menurut regulator, fitur cerdas yang dimaksud adalah pendeteksi spam cerdas (untuk SMS) guna membantu pengguna mendeteksi telemarketer yang tak terdaftar.

Sekadar informasi, aplikasi DND ini memiliki ukuran 10MB, dan diklaim merupakan platform yang memudahkan pengguna melaporkan panggilan dan SMS mengganggu.

Let's block ads! (Why?)



December 30, 2018 at 06:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2GN0Squ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment