Liputan6.com, Jakarta Executive vice-chairman Manchester United (MU), Ed Woodward, dikabarkan telah mengakui menyesali keputusan merekrut Alexis Sanchez. Transfer Alexis dianggap kesalahan besar.
MU mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018 yang lalu. Dalam kesepakatan transfer dengan pihak Arsenal, United turut serta memasukkan nama Henrikh Mkhitaryan sebagai alat tukar.
Performa Alexis Sanchez tidak cukup baik pada paruh kedua musim 2017/18, dia hanya mencetak dua gol dari 12 laga di Premier League. Penampilannya juga tidak membaik pada musim 2018/19. Sejauh ini, baru satu gol dia cetak.
Alexis Sanchez adalah pemain dengan gaji paling tinggi di skuat MU. Mantan pemain Udinese tersebut membuat Setan Merah harus membayar 500.000 pounds dalam satu pekan atau sekitar Rp 9,1 triliun dalam satu minggu untuk menggajinya.
Sebagai perbandingan, saat ini Marcus Rashford mendapatkan gaji 75.000 pounds dalam satu pekan. Sementara, Paul Pogba mendapatkan gaji senilai 290.000 pounds dalam satu pekan.
Dengan pengeluaran yang begitu besar, hanya untuk membayar gajinya saja, Manchester United diklaim oleh The Times telah menyesal membeli Alexis Sanchez. Ede Woodward mengakui jika transfer pemain 30 tahun tersebut adalah kesalahan.
Bukan hanya kontribusi yang minim, Alexis Sanchez belakangan juga kerap mengalami cedera. Kondisi Alexis Sanchez tentu jauh berbeda jika dibanding dengan saat masih bermain di Arsenal. Saat di Arsenal, dia adalah tulang punggung tim.
April 22, 2019 at 07:05PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ULuICl
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment