Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di awal bulan ini meskipun sempat menghijau di awal perdagangan.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (1/4/2019), IHSG turun 16,14 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.452,61. Indeks saham LQ45 juga turun 0,28 persen ke level 1.016,18. Seluruh indeks saham acuan parkir di zona merah.
Sebanyak 228 saham melemah sehingga menekan IHSG. Selain itu 166 saham menguat dan 140 saham diam di tempat. Pada Senin pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.492,91 dan terendah 6.444,84.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 381.840 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun.
Investor asing beli saham Rp 18 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.225.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham kontruksi naik 1,67 persen, sektor saham pertambangan dan perdagangan masing-masing naik 0,78 persen dan 0,29 persen.
Sedangkan sektor saham infrastruktur melemah 1,28 persen, dan alami penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri tergelincir 0,71 persen dan sektor saham perkebunan terpangkas 0,48 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham MINA menguat 20,71 persen ke posisi 1.195 per saham, saham HDFA mendaki 16 persen ke posisi 174 per saham, dan saham LAND menanjak 12 persen ke Rp 1.120 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham BLTA turun 34,38 persen ke posisi 84 per saham, saham CAKK susut 25 persen ke posisi 192 per saham, dan saham JSKY merosot 23,51 persen ke posisi 1.415 per saham.
April 01, 2019 at 04:20PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2V5AJFP
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment