Tuesday, May 14, 2019

Ridwan Kamil: Ada Kereta Cepat, Jakarta-Bandung Hanya 40 Menit

Perjalanan panjang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan memasuki babak baru. Japan International Cooperation Agency (JICA) akan segera melakukan tahap Studi Kelaikan atau feasibility study (FS) setelah sebelumnya melakukan tahap Pra feasibility study pada tahun lalu.

Chief Representative JICA Indonesia Office Shinichi Yamanaka mengungkapkan, JICA akan segera melakukan feasibility study pada Juni.

"Untuk proyek itu nanti baru akan dimulai studinya. Feasibility study itu baru akan nanti dimulai Juni nanti, Juni tahun ini," kata dia saat ditemui di Gedung Bappenas, Jakarta, April lalu. 

Proses Studi kelayakan tersebut akan berlangsung kurang lebih selama satu hingga satu tahun setengah. Artinya, proses tersebut baru akan selesai di 2020. "Kira-kira sampai satu setengah tahun," ujarnya.

Keputusan JICA akan menjadi investor mayoritas atau tidak bergantung pada hasil studi kelayakan tersebut. "Nanti baru akan dipertimbangkan setelah keluar hasil feasibility study," kata dia.

Sebelumnya, proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sempat dikabarkan akan menelan biaya sebesar Rp 60 triliun. Namun kata dia, angka tersebut bisa saja berubah bergantung hasil dari studi kelayakan nanti.

Sementara itu, jika feasibility study sudah selesai, maka proses selanjutnya yaitu melakukan tender. "Biasanya setelah itu akan ada pembuatan detail desain, terus setelah itu baru pemilihan tender kontraktor dan konsultan," tutupnya.

Let's block ads! (Why?)



May 14, 2019 at 02:03PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VmQWG4
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment